TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei UNICEF dan Nielsen pada Agustus 2020 menunjukkan persentase warga Jakarta yang menerapkan protokol kesehatan 3M sekaligus baru 37 persen. Angka itu berada di posisi kedua, di bawah Kota Semarang.
Di Semarang, tercatat 39,1 persen warganya menjalankan 3M (mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak) sekaligus untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun secara umum, konsultan UNICEF Risang Rimbatmaja mengatakan baru sekitar 31 persen responden yang menerapkan 3M sekaligus.
"Sekitar sepertiga dari total 2.000 responden yang telah melakukan cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak secara sekaligus," kata Risang dalam acara diskusi keterlibatan masyarakat dalam merespons pandemi Covid-19 di Jakarta, Rabu 4 November 2020.
Persentase warga yang menjalankan 3M sekaligus di Semarang tercatat 39,1 persen, paling tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang disurvei. Jakarta di posisi kedua dengan 37 persen diikuti Surabaya (32 persen), Makassar (19,6 persen), serta Kota Bandung dan Medan dengan masing-masing 16,6 persen.